MOTTO GERAKAN PRAMUKA
Motto
Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan
setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti
mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.
Motto
Gerakan Pramuka adalah “ SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN “
Manfaat
Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain :
- Menanamkam rasa percaya diri.
- Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
- Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
- Rasa bangga sebagai Pramuka.
- Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.
Motto
Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam
merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari.
Untuk
meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka (mis.
Ambalan), disamping wajib menggunakan Motto Gerakan Pramuka juga diperbolehkan
membuat motto Satuan di satuan masing-masing.
Konsep ikhlas bakti bina bangsa
berbudi bawa laksana adalah motto dari Gerakan Pramuka, konsep ini sangatlah
cocok untuk negeri Indonesia,
bukan 'ikhlas harta demi kedudukan'. Hal menarik dari konsep tersebut
semata-mata mengajak seluruh komponen bangsa agar memberikan setitik bakti
untuk negeri ini, senantiasa teguh pada pendirian, dan menepati apa yang
dikatakan.
Dalam etika Jawa dikenal satu
ungkapan yang berbunyi sabda pandhita ratu, tan kena wola-wali, yang dapat
dimaknai bahwa seorang pemimpin haruslah konsekuen untuk mewujudkan apa yang
telah diucapkan. Kristalisasi dari ungkapan itu adalah perlunya pemimpin yang
memiliki sifat bawa laksana. Dalam filsafat jawa, seorang raja (dan tentunya,
demikian pulalah seorang pemimpin) harus memiliki sifat bawa laksana disamping
sifat-sifat baik lainnya.
Ini tercermin dari ungkapan yang sering diucapkan Ki Dalang dalam setiap lakon wayang, yang berbunyi: dene utamaning nata, berbudi bawa laksana (sifat utama bagi seorang raja adalah bermurah hati dan teguh memegang janji).
Sifat bawa laksana dianggap mempunyai nilai yang sangat tinggi, sehingga ia harus dimenangkan apabila terjadi berbenturan dengan nilai-nilai lain, termasuk nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Etika bawa laksana ini mengandung nilai yang bersifat universal. Di mana pun dan kapan pun juga, sikap tersebut pasti diakui sebagai mengandung nilai filsafat yang baik dan perlu dipegang teguh oleh semua orang.
Lantas, bagaimana dengan etika bawa laksana pemimpin negeri ini? Tanpa memberi komentar yang berlebihan, masyarakat barangkali sudah dapat memberikan penilaian terhadap kinerja para pemimpin negeri ini. Bercermin pada perilaku pramuka yang kental dengan nuansa ikhlas bakti bina bangsa dan berbudi bawa laksana agaknya dapat dijadikan pengobat kegelisahan negeri yang mendapat julukan zamrud katulistiwa.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar atau pertanyaan anda
Gunakan kolom komentar ini dengan baik dan bijak